Saturday, January 15, 2011

Berfikir Smart

Berfikir Smart

tumakninah sebagai obat dari sifat kemrungsung.kemrungsung inilah yang banyak memnyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak normal, sebut saja jantung, jantung aitannya denga peredaran darah dan peredaran darah kaitannya dengan kesehatan organ secara kesluruhan. kemrungsung sendiri akan melemahkan kerja otak sehingga sering lupa dan sering berbuat salah. biasanya dalam bentuk ucapan ketergesaan ini akan menimbulkan ucapan yang kamisosolen.. atau groyok ( jawa).

untuk mengobati ini semua obat yang paling mujarab adaah menjalankan sesuatu dengan tumakninah.karena tumakninah mengajak kita untuk berpikir dan berperilaku lebih tenang. dan latihan untuk tumakninah dapat kita lakukan ketika kita menjalankan sholat.

mengerjakan sesuatu dengan tenang akan menimbulkan efek ketenangan secara emosional dan ini juga nantinya akan berdampak pada ketenangan jiwa. seseorang yang bekerja smart syarat mutlaknya adalah melakukan sesuau dengan tenang. orang yang tidak tenang jelas dia akan mengerjakan dengan tidak efisien dan efektif. ketidak efesien dan keekfetifanakan berakibat pada ketidak smart an dalammenyelesaikan tugas.

sholat dapat berdampak pada produktivitaskerja, mungkin orang akan bekerja dengan tenang dan kelihatan santai namunkesantaian ini didasari oleh kecemratan keteletian dan itu tadi,smart dalam berpikir.

sebenranya pelatihan sholat khusyu sangat bermaanfaat bagi pada manajer atau pemimpin karena dengan selalu emnjalankan sholat dengan tumakninah mereka dilatih untuk menggunakan pikiran jernihnya sehingga dapatmenyelesaikan tugas tugas yang memang membutuhkan kemampuan berpikir.

kelihtannya sederhana “tumakninah” namun jika dijalankan dengan benar benar dalam setiap sholat maka akan berdampak sangat positif….nah selamat mencoba semoga mendapatkanmanfaatnya amiin..

Di kutip dari Setio Purwanto
Mengenali Diri Sendiri

Mengenali Diri Sendiri

kalau kita melihat diri kita maka ada yang bersifat kasar dan halus, kata orang jawa ono badan wadag lan ono badan alus.. siapa kita sebenarnya.. ? ini suatu pertnayaan yang selalu kita tanyakan pada diri kita… ini adalah pertanyaan yang sangat wajar ketika kita menggali diri kita untuk apa kita diciptakan dan lain sebainya. kita sempat merenung .. iya ya kenapa ya saya ini diciptakan.. iya ya siapa saya…
baik kita kembali ke 2 unsur dasar manusia yaitu badan kasar dan badan halus. seringkali kita mengatakan bahwa ini adalah badanku…. dari kata kata ini saja kita dapat mengambil sebuah kseimpulan bahwa ada badan dan ada yang memiliki badan… ada badan dan ada Aku…. suatu unsur yang berbeda yaitu antara pemiliki dan yang dimiliki (badan) dimanakah saya? jelas saya adalah bukan badan saya adalah saya yang memiliki badan yaitu Aku.
perbedaan ini harus dipahami benar hingga taraf merasakan mana aku dan mana yang bukan aku.. sehingga jelas siapa diri kita sebenarnya.. dan ini bukan hal yang sulit…kita rasakan saja … ada yang berniat ada yang berbuat mengikuti niat … yang berniat adalah aku dan yang mengikuti niat adalah tubuhku…
pada sesi pertama ini coba kita pahamkan diri kita tentang perbedaan aku dan yang bukan aku tadi…
mengenal diri sejati ini harus dengan kesengajaan karena ini merupakan olah kesadaran menuju taraf yang lebih tinggi. yakni semakin sadar dan semakin sadar (the altered states of consciousness). sadar akan diri merupakan perluasan dan mikrokosmos menuju makrokosmos atau dalam istilah jawa jagad alit menuju kepada jagad ageng. sang Aku tidak bisa dibatasi oleh keterbatasan tubuh (mikrokosmos) namun luas (makrokosmos).
dasar dari tulisan kedua ini adalah membedakan diri berubah menjadi makro yaitu suatu kesadaran bahwa diri sebenarnya adalah diri yang bersujud (bukan tubuh).
pada sholat Allahu Akbar yang bisa membesarkan Allah secara hakiki adalah sang Aku bukan tangan yang terangkat atau mulut yang mengucap Takbir…
baik kita pahami dulu tujuan dari pengenalan diri ini dari mikro menjadi makro. untuk tulisan berikutnya kita akan bahas lebih dalam lagi tentang hakikat diri

Di kutip dari Setio Purwanto
Virus Paling Ganas Pada Manusia

Virus Paling Ganas Pada Manusia

virus ini lebih ganas dari virus apapun. biasanya menyerang pada orang yang kurang memiliki kekebalan jiwa alias lemah mental. orang yang ambisius kalau over dosis bisa terserang ini juga. biasanya malas akan ber dampak pada kegiatan seharian seperti mandi (jadi kemana mana bawa anduk tapi tidak mandi mandi) malas makan, malas kerja.
orang yang terlalu idealis juga sangat rentan terkena virus ini. apalagi kalau orangnya hanya bisa memberikan ide tapi tindakannya nol pasti sangat mudah sekali. yang diserang virus ini biasanya pikirannya dulu . pikiran diacak abis abisan akhirnya emosi juga kacau kalau dah gitu tubuh pun terasa sangat berat untuk melakukan sesuatu. nah kalau sudah begini virus akan menyerang abis abisan.
langkah langkah untuk membunuh virus malas yang pertama terima dulu malasnya… he he …ya iya harus nerima artinya sadar bahwa kita sedang terserang virus malas. pikirkan file file mana yang sudah diserang…. malas mandi, malas makan, malas kerja dan malas lainnya.
kemudian setelah sadar carilah suatu kegiatan yang dapat membangkitkan suasana boleh nyetel musik, nyetel klenengan atau campur sari… sehingga suasana berubah… nah kalau udah berubah cepet cepet melakukan sesuatu yang agak berat misalnya ambil buku atau menyentuh tugas (disentuh dulu saja) nah… nanti kalau sudah itu biasanya akan muncuk semangat lebih besar lagi … lakukan kegiatan yang lebih berat lagi demikia seterusnya sampai kita motivated kalau dah begini jangan sekali kali mau terserang virus malas. caranya
1. jangan banyak berpikir “just do it”
2. jadi orang biasa saja tidak perlu luar biasa
3. ambil kegiatan kegiatan yang dapat menyenangkan hati kita…. syukur syukur kegiatan itu bernilai pahala seperti dzikir, sholat…
kumpul dengan orang orang yang motivated nanti kita akan tertular…

Di kutip dari Setio Purwanto
Metode Operant Conditioning

Metode Operant Conditioning

operant conditioning merupakan salah satu model pembelajaran dalam psikologi, dimana manusia dituntut untuk berusaha. manusia dia minta untuk melakukan segala cara sehingga muncul sebuah insight atau pencerahan. pertama kali orang melakukan pertama kali adalah mencoba dan mencoba inipun diawali dengan niat dulu bahwa dirinya ingin berubah. yang kemudian niat ini diimplementasikan dengan perbuatan. jika manusia tidak berniat untuk berubah maka tidak mungkin dia akan melakukan sesuatu.
dalam satu ayat yang menyebutkan bahwa Allah tidak akan merubah suatu kamu jika kaum itu tidak merubah sendiri. kaum berarti juga bemakna kita secara individu. mencermati ayat ini kita harus mau berubah dan berubah (bukan merubah) berubah diawali dengan niat dulu, kemudian diwujudkan dengan tindakan. tindakan yang berdasarkan tuntunan. setiap niat akan memunculkan tuntunan, dari tuntunan itu kita akan digerakkan dengan motivasi yang mengalir dalam diri kita, dari motivasi ini akan muncul perilaku, perilaku yang terarah sesuai dengan niat yang telah kita programkan

Di kutip dari Setio Purwanto
Positive thinking : cognitive behavior therapy (CBT)

Positive thinking : cognitive behavior therapy (CBT)

selalu berpikir positif ternyata membw hidup lebih hidup kita berjalan diatas keberuntungan , beruntung dan selalu beruntung. karena positif dapat diartikan sebagai keberuntungan. beruntung kan positif. berpikir positif mengalirkan energi postif (allah berkehendak positif) sehingga energi ini menciptakan keadaan yang positif pula, energi positif juga akan merangsang atau menstimulasi aura positif. aura yang bisa mempengaruhi alam untuk bertindak sesuai dengan pikiran positif kita.
berpikir positif diawali dengan keadaan diri, kemudian melangkah pada keadaan lingkungan kemudian diperluas lagi pada keadaan alam semesta. pada intinya berpikir positif itu kepada allah.
positif thinking juga membawa emosi positif, setiap apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi emosi kita kalau positif ya positif tapi kalau negatif ya negatif.
selalu positive thinking itu rasanya seperti dijalan diatas awan yang ringan kalau dijabarkan rasanya selalu optimis, semangat dan tidak mudah lelah.
jika dalam hidup ini bisa ngontrol pikiran untuk selalu berpikir positif maka tidak ada stress, depresi dan hidup kita akan enjoy. inilah dasar dari CBT yaitu berpikir positif.
jadi bukan lagi manajemen qolbu tapi menajemen pikiran… kalau qolbu kita akan kesulitan karena qolbu hanya mengikuti pikiran , tapi kalau yang kita manaj adalah pikiran maka qolbu akan mengikuti pikiran. pikirana dulu baru qolbu ….
maka dalam islam tidak ada perintah untuk emosi positif yang adalah gambaran bila kamu begini maka akan begini, tapi yang diperintahkan islam adalah pikiran nya seperti berpikir positif itu perintah jelas yaitu khusnudzan….so kesimpulannya adalah berpikir lah yang positf, bukan beremosilah yang positif. …..

Di kutip dari Setio Purwanto
Kondisikan Neuron neuron Anda

Kondisikan Neuron neuron Anda

memikirkan membayangkan bahkan bermimpi itu sangat penting. kita tergerak karena kita terpikirkan. kenapa terpikirkan karena secara tidak sadar kita berpikir sendiri. ketika kita punya masalah yang harus diselesaikan maka otomatis pikiran berpikir untuk memecahkan masalah. bagaimana seharusnya kita? … sebaiknya kita mengikuti apa yang dikerjakan pikiran biarkan dia berpikir mengikuti alam dan fitrahnya berpikir. jangan terlalu memaksakan pikiran anda untuk berpikiran karena nanti akan terjadi proses “kepikiran” akhirnya akan memembantuk suatu pikiran obsesif yang sulit dikendalikan. jadilah apa adanya mengikuti pikiran sesuai dengan kemampuannya.

bermimpi, bermimpi adalah salah satu bentuk pikiran juga cuman ini terjadi ketika kita tidur. bagaimana bisa muncul mimpi ? ya karena otak memikirkan sesuatu namun tidak teraktualkan dalam kenyataan maka munculah mimpi. mimpi ini penting dan dapat menjadi petunjuk sedang kemana arah jiwa kita. jika kita mengikuti apa yang ada maka mimpi dapat menjadi petunjuk bagaimaan kita seharusnya, namun jika jiwa kita tidak tenang dan diliputi keinginan keinginan diluar seharusnya kita maka mimpi dapat menjadi hal yang menakutkan.

baik terpikir sesuatu atau terbayangkan sesuatu atau bahkan bermimi merupakan langkah lanjut dari suatu keinginan sehingga daya ini harus dilanjutkan dengan memerintahkan otak, perasaan, tubuh, dan tentunya neuron neuron kita untuk mencapai keinginan tersebut. kondisikan hingga terasa merasuk dalam setiap sel sel tubuh kita, kemudian sebarkan ke sekeliling kita. jangan terlambat karena keinginan tersebut akan cepat hilang jika tidak mendapat respon. dan kalau sudah hilang maka daya nya juga akan hilang. cepat respon dengan pengkondisian tadi.

sebagai contoh ketika akan anda akan memberikan pelatihan taruhlah pelatihan sholat khusyu maka tanamkan kuat dalam diri, jiwa, pikiran, bahkan lingkungan termasuk peserta bahwa kita adalah seorang trainer yang akan melatih memberikan arahan, latihan, hingga peserta dapat merasakan kekhusyuan, dan yang penting karena khusyu ini merupakan ilham dari Allah maka style yakin saja bahwa allah menurunkan kekhuysuan pada semua peserta.

Di kutip dari Setio Purwanto