BERBAGAI METODE DAN MACAM PENELITIAN
Oriantsasi
Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multidimensional, karenanya dapat devinisikan dalam berbagai cara, yang masing-masing diinisi tidak merupakan devinisi yang tuntas. Sementara orang-orang lain menganggap hasil penerapan metode-metode ilmiah itu, yaitu kumpulan pengetahuan yang tersususun secara sistumatik dan runtut. Didalam usahanya dalam memeperoleh fakta para ilmuan dewasa ini cenderung untuk mendasarkan diri pada orientasi dunia empiris sebagai wasit untuk menentukan kebeneran. Dalam hal metodologi penelitian pengaruh ilmu-ilmu yang lebih tua sangat terasa sekali. Relevansi perbedaan antara ilmu-ilmu yang lebih tua dan ilmu-ilmu yang lebih muda itu adalah bahwa ilmu-ilmu yang leih muda dalam perkembangannya. Secara garis besar ada dua jenis yang mempengaruhi:
a. Pengaruh langsung, yang terjadi pada limu yang lebih muda mengambil atau meniru konsep-konsep ilmu yang lebih tua
b. Pengaruh tidak langsung, yang terjadi bila ilmu lebih muda meniru menggunakan metode yang digunakan oleh ilmu yang lebih tua.
Aspek penting dalam metodologi penelitian adalah kuantifikasi, merupakan suatu hal yang sangat besar artinya bagi ilmu pengetahuan dan penelitian. Dewasa ini terdapat kecenderungan bahwa ilmu pengetahan social makin banyak menggunakan pendekatan kuantitatif dan berusaha mendadapatkan manfaat dari pendekatan kuantitatif itu. Dalam hubungan dengan penggunaan pendekatan kuantitatif pendapat Stevens (1946) yang mengolong-golongkan skala pengukuran menjadi empat golongan yaitu:
a. Skala mominal
b. Skala oordinal
c. Skala interval
d. Skala nisbah (ratio)
BEBERAPA METODE DASAR DAN RANCANGAN PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggkan berbagai macam metode, dan sejalan dengan rancangan penelitian yang digunakan juga dapat bermacam-macam. Berbagai macam rancangan penelitian itu diantaranya adalah:
1. Penelitian Historis (historical research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rekontruksi masa lalu secara sistimatis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluas, memverifikasikan, serta mensistesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
B. Ciri-ciri
1. Penelitian historis lebih tergantung pada data yagn diobservasi orang daripada yang diobservasi oleh peneliti.
2. Penelitian historis haruslah tertip-ketat, sistematis dan tuntas
3. Penelitian historis tergantung pada dua macam data yaitu data primer dan data dekunder.
4. Untuk menentukan bobot data bisa dilakukan dua macam kritik yaitu kritik ekternal dan kritik internal, kritik ekternal menanyakan ”apakah dokumen data itu otentik”, sedang kritik internal menanyakan ”apakah data itu otentik, apakah data itu akurat dan relevan”.
5. Cara pendekatan historis harus lebih tuntas dalam mencari informasi dari sumber yang luas. Pendekatan historis juga menggali informasi yagn lebih tua dari pada yang umum dituntut dalam penelahan kepustakaan dan menggali bahan-bahan yagn tidak diterbitkan yang tidak dikutip dalam bahan acuan yang standar.
C. Langkah-langkah pokok
1. Definisikan masalah, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri sendiri, apakah pendekatan historis merupakan yagn terbaik bagi masalah yag sedang digarap, apakah data penting yagn mungkin diperlukan mungkin didapat, apakah hasilnya nanati mempunyai cukup kegunaan.
2. Rumuskan tujuan penelitian dan, jika mungakin, rumusan hipootesis, ygna akan memberi arah dan fokus bagi kegiartan peneliti itu.
3. Kumpulkan data dengan selalu mengingat perbedaan antara sumber primer dan sekunder.
4. Evaluasi data yang diperoleh dengan melakukan kritik eksternal dan internal.
5. Tuliskan laporan
2. Penelitian Deskriptif (deskriptif research)
A. Tujuan
Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk memebuat pencandraan secara sistimatis, faktual dan akurat dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
B. Ciri-ciri
1. Secara harfiah penelitian ini adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan mengenai situasi-situasi
2. Tujuan-tujuan penelitian survei diantaranya:
a. Untuk mencari informasifaktual yang mendetail yang mencandra gejala yang ada.
b. Untuk mengidentifikasikan masalah atau mendapatkan justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung
c. Untuk membuat komparasi dan evaluasi
d. Untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh orang-orang
C. Langkah-langakah pokok
1. Definisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai
2. Rancangkan cara pendekatanya
3. Kumpulkan data
4. Susun laporan
3. Penelitian Perkembangan (developmental research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pola dan perururtan pertumbuahan dan perubahan berbagai fungasi waktu.
B. Ciri-ciri
1. Penelitian perkebangan memusatkan pada studi mengenai variabel-variabel dalam perkembangannya selama beberapa bulan maupiu tahun
2. Masalah smpling dalam studi longtiudinal adalah komplek karena terbatasnya subjek yang dapat di ikuti dalam waktu yang relatif lama.
3. Studi-studi cross-sectional biasanya meliputi subjek lebih banyak tetapi mencandra faktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikit dari pada studi longitudinal.
4. Studi-studi kecenderungan mengandung kelemahan bahwa fakto-faktor yagn tidak dapat di ramalkan mungkin masuk dan memodifikasi atau membuat kecenderungan yang didasarkan masa lampau menjadi tidak sah.
C. Lamgkah-langakah Pokok
1. Devinisikan masalahnya atau ru,uskan tujuan-tujuannya.
2. Lakukan penelaahan untuk menentukan garis dasar informasi yang ada dan memperbandingkan metodologi-metodologi penelitian.
3. Rancangakan cara pendekatan
4. Kumplkan data
5. Evaluasi data yang terkumpul
6. Sususn menenai hasil evaluasi itu
4. Penelitian Kasus dan Penalitian Lapangan (case study and field study)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit social.
B. Ciri-Ciri
1. Studi-studi yang dilakuakan Piaget mengenai perkembangan kognitif pada anak-anak.
2. Studi secara mendalam mengenai seorang anak yang mengalaami ketidak mampuan belajar yang dilakukan oleh seorang ahli psikologi
3. Studi secara intensif mengenai kebudayaan kota serta kondisi-kondisi kehidupan pada suatu kota metropolitan
4. studi lapangan yang tuntas mengenai kebudayaan kelompok masyarakat terpencil
C. Ciri-ciri
1. Penelitian kasus adalah penelitian yang mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan penelitian yang lengkap dan terorganisasi.
2. Dibanding dengan metoden survei dtudi kasus cenderung untuk meneliti jmlah unit yang terkecil tetapi mengenai variabel dan kondisi yang jumlahnya besar.
Keunggulan
1. Penelitian ini sangat berguna untuk informasi latar belakang guna perencanaan penelitia yang lebih besar.
2. Data yang diperoleh dari penelitian kasus memberikan contoh yang berguna untuk memberi ilustrasi mengenai penemuan yang di ilustrasikan dengan statistik.
Kelemahan
1. Karena faktornya yang terbatas pada unit-unit yagn sedikit jumlahnya, penelitian kasus itu terbatas sifat representatifnya.
2. Penelitian kasus terutama sangat peka terhadap keberatsebelahan subjektif.
D. Langkah-langkah Pokok
1. Rumuskan tujuan-tujuan yagn akan dicapai.
2. Rencanakan cara pendekatannya
3. Kumpulkan data
4. Organisasikan data dan informasi yang diperoleh
5. Sususun lapaorannya dengan sekaligus mendiskusikan makan hasil tersebut.
5. Penelitian Korelasional (correlational research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
B. Ciri-ciri
1. Cocok dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit.
2. Studi macam ini memungakinkan pengukuran beberapa variabel dan saling berhubungan.
3. penelitian korelasional cenderung banyak kelemahan.
C. Langkah-langakah Pokok
1. Definisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Rancangkan pada pendekatannya
4. Kumpulkan data
5. Analisis data yang telah terkumpul dan buat interpretasinya
6. Tuliskan laporan
6. Penelitian kasual-komparatif (casual-comparatif research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap yang ada mencari kembali faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
B. Ciri-ciri Pokok
Keunggulan
1. Metode ini baik untuk berbagai keadaan.
2. Studi ini mengahasikan inforasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan
Kelemahan
1. Tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas
2. Sukar memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok yang diselidiki
3. Kenyatan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai faktor
4. Segala gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dan sebab dari sebab ganda.
5. Studi koparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subjek secara terkontrol.
D. Langkah-langkah pokok
1. Definisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Rumuskan hipotesis-hipotesis
4. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedur yang akan digunakan
7. Penelitian eksperimental-sungguhan (true-experimental research)
A. Tujuan
Penalitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuaan dan memperbandingkan hasilnya dengan stau atau lebih kelompok kontrolyang tidak dikenai kondisi perlakuan.
B. Ciri-ciri
1. Menuntut pengakuan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimen secara tertip ketat.
2. Secara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasaruntuk membandingakn dengan kelompok yang di kenai perlakuan.
3. Memusatkan usaha pada pengontrolan variansi
4. Internal vaiilidity adalah sine qua non untuk rancangan ini dan merupakan tujuan pertama metode ekperimental
C. Langkah-langkah pokok
1. Lakukan survei kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap
2. Identifikasi dan devinisikan masalah
3. Rumuskan hipotesis, berdasarka atas penelaahan kepustakaan
4. devinisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama
5. susun rencana eksperimen
6. laksanakan eksperimen
7. Atur data kasar untuk mempermudah analisis selanjutnya
8. Terapkan tes signifikasi untuk menentukan taraf signifikan hasilnya.
9. Buat interpretasi mengenai hasil testing
8. Penelitian eksperimental semu (quasi-experimental reseach)
A. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yagn merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat di peroleh dengan eksperimen.
B.Ciri-ciri
1. Penelitian ini secara khas mengenai kadaan praktis yang didalamnya adalah tidak mungakin untuk mengontrol semua variable yang relevan kecuali dari beberapa variable tersebut.
2. Perbedaan antara penelitian eksperimental-sungguhan dari peneliti eksperimental-semu adalah kecil, terutam akalau yang digunakan sebagai subjek adalah manusia.
3. Walaupun penelitian tindakan dapat mempunyai status eksperimen-semu, namun seringkali penelitian tersebut sangat tidak formal, sehingga perlu diktagori sendiri.
C. Langkah-langkah pokok
1. Lakukan survei kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap
2. Identifikasi dan devinisikan masalah
3. Rumuskan hipotesis, berdasarka atas penelaahan kepustakaan
4. devinisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama
5. susun rencana eksperimen
6. laksanakan eksperimen
7. Atur data kasar untuk mempermudah analisis selanjutnya
8. Terapkan tes signifikasi untuk menentukan taraf signifikan hasilnya.
9. Buat interpretasi mengenai hasil testing
9. Penelitian tindakan (action research)
A. Tujuan
Penelitian ini bertujuan mengembangkan ketrampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung.
B. Ciri-ciri
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja
2. Menyediakan rangka-rangka yang teratur untuk memecahkan masalah dan pekembangan-perkembangan baru yang lebih baik dari pada pendekatan imprisionistik dan frakmentaris.
3. Fleksibel dan adaptif.
4. Tujuannya situasional sampelnya terbatas dan tidak representatif dan kontrol terhadap variabel bebas sangat kecil.
C. Langkah-langakah penelitian
1. Devinisikan masalahnya atau tetapkan tujuannya
2. Lakukan penelelaahan kepustakaan.
3. Rumuskan hip[otesis atau srategi pendektan.
4. Aturlah research setting-nya jelaskan prosedur-prosedurnya
5. Tentukan kriteria evaluasi.
6. Analisis data yang terkumpul dan evaluasi hasilnya.
7. Tuliskan laporannya.
Oriantsasi
Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multidimensional, karenanya dapat devinisikan dalam berbagai cara, yang masing-masing diinisi tidak merupakan devinisi yang tuntas. Sementara orang-orang lain menganggap hasil penerapan metode-metode ilmiah itu, yaitu kumpulan pengetahuan yang tersususun secara sistumatik dan runtut. Didalam usahanya dalam memeperoleh fakta para ilmuan dewasa ini cenderung untuk mendasarkan diri pada orientasi dunia empiris sebagai wasit untuk menentukan kebeneran. Dalam hal metodologi penelitian pengaruh ilmu-ilmu yang lebih tua sangat terasa sekali. Relevansi perbedaan antara ilmu-ilmu yang lebih tua dan ilmu-ilmu yang lebih muda itu adalah bahwa ilmu-ilmu yang leih muda dalam perkembangannya. Secara garis besar ada dua jenis yang mempengaruhi:
a. Pengaruh langsung, yang terjadi pada limu yang lebih muda mengambil atau meniru konsep-konsep ilmu yang lebih tua
b. Pengaruh tidak langsung, yang terjadi bila ilmu lebih muda meniru menggunakan metode yang digunakan oleh ilmu yang lebih tua.
Aspek penting dalam metodologi penelitian adalah kuantifikasi, merupakan suatu hal yang sangat besar artinya bagi ilmu pengetahuan dan penelitian. Dewasa ini terdapat kecenderungan bahwa ilmu pengetahan social makin banyak menggunakan pendekatan kuantitatif dan berusaha mendadapatkan manfaat dari pendekatan kuantitatif itu. Dalam hubungan dengan penggunaan pendekatan kuantitatif pendapat Stevens (1946) yang mengolong-golongkan skala pengukuran menjadi empat golongan yaitu:
a. Skala mominal
b. Skala oordinal
c. Skala interval
d. Skala nisbah (ratio)
BEBERAPA METODE DASAR DAN RANCANGAN PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggkan berbagai macam metode, dan sejalan dengan rancangan penelitian yang digunakan juga dapat bermacam-macam. Berbagai macam rancangan penelitian itu diantaranya adalah:
1. Penelitian Historis (historical research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rekontruksi masa lalu secara sistimatis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluas, memverifikasikan, serta mensistesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
B. Ciri-ciri
1. Penelitian historis lebih tergantung pada data yagn diobservasi orang daripada yang diobservasi oleh peneliti.
2. Penelitian historis haruslah tertip-ketat, sistematis dan tuntas
3. Penelitian historis tergantung pada dua macam data yaitu data primer dan data dekunder.
4. Untuk menentukan bobot data bisa dilakukan dua macam kritik yaitu kritik ekternal dan kritik internal, kritik ekternal menanyakan ”apakah dokumen data itu otentik”, sedang kritik internal menanyakan ”apakah data itu otentik, apakah data itu akurat dan relevan”.
5. Cara pendekatan historis harus lebih tuntas dalam mencari informasi dari sumber yang luas. Pendekatan historis juga menggali informasi yagn lebih tua dari pada yang umum dituntut dalam penelahan kepustakaan dan menggali bahan-bahan yagn tidak diterbitkan yang tidak dikutip dalam bahan acuan yang standar.
C. Langkah-langkah pokok
1. Definisikan masalah, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri sendiri, apakah pendekatan historis merupakan yagn terbaik bagi masalah yag sedang digarap, apakah data penting yagn mungkin diperlukan mungkin didapat, apakah hasilnya nanati mempunyai cukup kegunaan.
2. Rumuskan tujuan penelitian dan, jika mungakin, rumusan hipootesis, ygna akan memberi arah dan fokus bagi kegiartan peneliti itu.
3. Kumpulkan data dengan selalu mengingat perbedaan antara sumber primer dan sekunder.
4. Evaluasi data yang diperoleh dengan melakukan kritik eksternal dan internal.
5. Tuliskan laporan
2. Penelitian Deskriptif (deskriptif research)
A. Tujuan
Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk memebuat pencandraan secara sistimatis, faktual dan akurat dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
B. Ciri-ciri
1. Secara harfiah penelitian ini adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan mengenai situasi-situasi
2. Tujuan-tujuan penelitian survei diantaranya:
a. Untuk mencari informasifaktual yang mendetail yang mencandra gejala yang ada.
b. Untuk mengidentifikasikan masalah atau mendapatkan justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung
c. Untuk membuat komparasi dan evaluasi
d. Untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh orang-orang
C. Langkah-langakah pokok
1. Definisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai
2. Rancangkan cara pendekatanya
3. Kumpulkan data
4. Susun laporan
3. Penelitian Perkembangan (developmental research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pola dan perururtan pertumbuahan dan perubahan berbagai fungasi waktu.
B. Ciri-ciri
1. Penelitian perkebangan memusatkan pada studi mengenai variabel-variabel dalam perkembangannya selama beberapa bulan maupiu tahun
2. Masalah smpling dalam studi longtiudinal adalah komplek karena terbatasnya subjek yang dapat di ikuti dalam waktu yang relatif lama.
3. Studi-studi cross-sectional biasanya meliputi subjek lebih banyak tetapi mencandra faktor-faktor pertumbuhan yang lebih sedikit dari pada studi longitudinal.
4. Studi-studi kecenderungan mengandung kelemahan bahwa fakto-faktor yagn tidak dapat di ramalkan mungkin masuk dan memodifikasi atau membuat kecenderungan yang didasarkan masa lampau menjadi tidak sah.
C. Lamgkah-langakah Pokok
1. Devinisikan masalahnya atau ru,uskan tujuan-tujuannya.
2. Lakukan penelaahan untuk menentukan garis dasar informasi yang ada dan memperbandingkan metodologi-metodologi penelitian.
3. Rancangakan cara pendekatan
4. Kumplkan data
5. Evaluasi data yang terkumpul
6. Sususn menenai hasil evaluasi itu
4. Penelitian Kasus dan Penalitian Lapangan (case study and field study)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit social.
B. Ciri-Ciri
1. Studi-studi yang dilakuakan Piaget mengenai perkembangan kognitif pada anak-anak.
2. Studi secara mendalam mengenai seorang anak yang mengalaami ketidak mampuan belajar yang dilakukan oleh seorang ahli psikologi
3. Studi secara intensif mengenai kebudayaan kota serta kondisi-kondisi kehidupan pada suatu kota metropolitan
4. studi lapangan yang tuntas mengenai kebudayaan kelompok masyarakat terpencil
C. Ciri-ciri
1. Penelitian kasus adalah penelitian yang mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan penelitian yang lengkap dan terorganisasi.
2. Dibanding dengan metoden survei dtudi kasus cenderung untuk meneliti jmlah unit yang terkecil tetapi mengenai variabel dan kondisi yang jumlahnya besar.
Keunggulan
1. Penelitian ini sangat berguna untuk informasi latar belakang guna perencanaan penelitia yang lebih besar.
2. Data yang diperoleh dari penelitian kasus memberikan contoh yang berguna untuk memberi ilustrasi mengenai penemuan yang di ilustrasikan dengan statistik.
Kelemahan
1. Karena faktornya yang terbatas pada unit-unit yagn sedikit jumlahnya, penelitian kasus itu terbatas sifat representatifnya.
2. Penelitian kasus terutama sangat peka terhadap keberatsebelahan subjektif.
D. Langkah-langkah Pokok
1. Rumuskan tujuan-tujuan yagn akan dicapai.
2. Rencanakan cara pendekatannya
3. Kumpulkan data
4. Organisasikan data dan informasi yang diperoleh
5. Sususun lapaorannya dengan sekaligus mendiskusikan makan hasil tersebut.
5. Penelitian Korelasional (correlational research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
B. Ciri-ciri
1. Cocok dilakukan bila variabel-variabel yang diteliti rumit.
2. Studi macam ini memungakinkan pengukuran beberapa variabel dan saling berhubungan.
3. penelitian korelasional cenderung banyak kelemahan.
C. Langkah-langakah Pokok
1. Definisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Rancangkan pada pendekatannya
4. Kumpulkan data
5. Analisis data yang telah terkumpul dan buat interpretasinya
6. Tuliskan laporan
6. Penelitian kasual-komparatif (casual-comparatif research)
A. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap yang ada mencari kembali faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
B. Ciri-ciri Pokok
Keunggulan
1. Metode ini baik untuk berbagai keadaan.
2. Studi ini mengahasikan inforasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan
Kelemahan
1. Tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas
2. Sukar memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok yang diselidiki
3. Kenyatan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai faktor
4. Segala gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dan sebab dari sebab ganda.
5. Studi koparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subjek secara terkontrol.
D. Langkah-langkah pokok
1. Definisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Rumuskan hipotesis-hipotesis
4. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta prosedur yang akan digunakan
7. Penelitian eksperimental-sungguhan (true-experimental research)
A. Tujuan
Penalitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuaan dan memperbandingkan hasilnya dengan stau atau lebih kelompok kontrolyang tidak dikenai kondisi perlakuan.
B. Ciri-ciri
1. Menuntut pengakuan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimen secara tertip ketat.
2. Secara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasaruntuk membandingakn dengan kelompok yang di kenai perlakuan.
3. Memusatkan usaha pada pengontrolan variansi
4. Internal vaiilidity adalah sine qua non untuk rancangan ini dan merupakan tujuan pertama metode ekperimental
C. Langkah-langkah pokok
1. Lakukan survei kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap
2. Identifikasi dan devinisikan masalah
3. Rumuskan hipotesis, berdasarka atas penelaahan kepustakaan
4. devinisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama
5. susun rencana eksperimen
6. laksanakan eksperimen
7. Atur data kasar untuk mempermudah analisis selanjutnya
8. Terapkan tes signifikasi untuk menentukan taraf signifikan hasilnya.
9. Buat interpretasi mengenai hasil testing
8. Penelitian eksperimental semu (quasi-experimental reseach)
A. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yagn merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat di peroleh dengan eksperimen.
B.Ciri-ciri
1. Penelitian ini secara khas mengenai kadaan praktis yang didalamnya adalah tidak mungakin untuk mengontrol semua variable yang relevan kecuali dari beberapa variable tersebut.
2. Perbedaan antara penelitian eksperimental-sungguhan dari peneliti eksperimental-semu adalah kecil, terutam akalau yang digunakan sebagai subjek adalah manusia.
3. Walaupun penelitian tindakan dapat mempunyai status eksperimen-semu, namun seringkali penelitian tersebut sangat tidak formal, sehingga perlu diktagori sendiri.
C. Langkah-langkah pokok
1. Lakukan survei kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan digarap
2. Identifikasi dan devinisikan masalah
3. Rumuskan hipotesis, berdasarka atas penelaahan kepustakaan
4. devinisikan pengertian-pengertian dasar dan variabel-variabel utama
5. susun rencana eksperimen
6. laksanakan eksperimen
7. Atur data kasar untuk mempermudah analisis selanjutnya
8. Terapkan tes signifikasi untuk menentukan taraf signifikan hasilnya.
9. Buat interpretasi mengenai hasil testing
9. Penelitian tindakan (action research)
A. Tujuan
Penelitian ini bertujuan mengembangkan ketrampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung.
B. Ciri-ciri
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual dalam dunia kerja
2. Menyediakan rangka-rangka yang teratur untuk memecahkan masalah dan pekembangan-perkembangan baru yang lebih baik dari pada pendekatan imprisionistik dan frakmentaris.
3. Fleksibel dan adaptif.
4. Tujuannya situasional sampelnya terbatas dan tidak representatif dan kontrol terhadap variabel bebas sangat kecil.
C. Langkah-langakah penelitian
1. Devinisikan masalahnya atau tetapkan tujuannya
2. Lakukan penelelaahan kepustakaan.
3. Rumuskan hip[otesis atau srategi pendektan.
4. Aturlah research setting-nya jelaskan prosedur-prosedurnya
5. Tentukan kriteria evaluasi.
6. Analisis data yang terkumpul dan evaluasi hasilnya.
7. Tuliskan laporannya.
Metode dalam penelitian
4/
5
Oleh
Anang pamangsah, S.Psi